Episode 18 di mulai dengan Ri On dan Ri Jin yang baru saja pulang dari jalan-jalan bersama Rin. Karena Rin lapar, Ri Jin pun meminta Ri On mengambilkan makanan untuknya, awalanya Ri On menolak karena Ri Jin memintanya dengan menggunakan gaya saat Rin kelaparan, jadi Ri On pun mengalah dan mengambilkan makanan untuk Rin.
Tepat di saat Ri Jin akan masuk ke dalam rumah karena Ri On tak kunjung keluar, Dia melihat Se Gi sudah ada dihadapannya.Se Gi datang menemui Ri Jin untuk mengajaknya pergi, diapun mengulurkan tangannya pada Ri Jin.
Mendengar ajakan itu mengingatkan Ri Jin pada masa lalunya, dimana Joon Young mengajaknya pergi jauh berdua. Saat itu Do Hyun ( Ri Jin kecil ) berkata kalau dia tak punya uang.
Ri Jin tersenyum lalu berkata hal yang sama seperti yang dia katakan dulu, dia berkata kalau dia tidak punya uang. Se Gi pun menjawab kalau dia punya kartu kredit-nya DO Hyun. Mereka berdua pun tersenyum dan Ri Jin menyambut tangan Se Gi, dia bersedia pergi bersama Se Gi.
Ri On yang masih berada di dalam rumah menerima pesan Ri Jin yang menyatakan kalau dia pergi denga Se Gi sebentar. Setelah membaca pesan itu tentu saja Ri On terkejut dan langsung berlari keluar namun disana sudah tidak ada siapa-siapa lagi. Ri JIn mengirim pesan lagi dan meminta Ri On untuk tidak khawatir karena dia sudah tahu bagaimana caranya mengontrol Se Gi, walaupun begitu Ri On tetap merasa khawatir.
Ri Jin sudah berada di dalam mobil bersama Se Gi. Dalam hati Ri Jin berkata kalau dia tahu Se Gi adalah bagian yang paling terluka. Jadi Ri Jin berencana menggali luka yang Se Gi rasakan, karena semua luka itu di sebabkan oleh Ri Jin.
Se Gi bertanya kemana ri Jin ingin pergi, karena mulai sekarang dia berjanji semua ucapan Ri Jin adalah hukum untuknya dan harus dipatuhi. Ri Jin tidak menjawab dia ingin pergi kemana, dia malah bertanya kenapa Se Gi pura2 tak mengenalnya saat mereka pertama kali bertemu, padahal Se Gi mengenaldirinya. Se Gi menjawab kalau dia tak ingin Ri Jin mengingat semua masa lalunya, tapi sekarang Ri Jin akhirnya mengingat semuanya, Mendengar itu, Ri Jin pun bertanya dari mana Se Gi tahu kalau dia sudah mengingat semuanya. Se Gi menjawab kalau dia tahu dari Do Hyun karena sekarang mereka berdua sudah berbagi memori satu sama lain.
Ri Jin terkejut karena Do Hyun juga tahu kalau nama Cha Do Hyun itu bukanlah miliknya. Se Gi pun berkata kalau dia yakin Do Hyun sudah mengingat semuanya hingga membuatnya tak kuat dan akhirnya dia out dan Se Gi masuk.
Ri Jin panik dan bertanya lagi kenapa Do Hyun yang bernama asli Joon Young bisa menggunakan nama Do Hyun. Se Gi tak langsung menjawabnya, dia malah menerawang ke luar jendela.
Flashback!
Meneruskan apa yang Presdir Seo lihat saat itu, Joon Young menyeret drigen dan menjatuhkannya ke bawah hingga semua minyak yang ada di dalamnya jatuh ke lantai tepat di depan pintu gudang. Terngiang kembali suara Presdir Seo yang mengatakan kalau pada 21 tahun yang lalu, orang yang sudah membakar itu adalah Joon Young.
Karena kebakaran itu, Joon Pyo panik dan langsung keluar gudang, dia melihat anaknya berdiri dia atas tangga. Saat dia bertanya apa Joon Young yang melakukan semua itu, Joon Young malah pingsan. Tak mau terjadi apa-apa pada Joon Young, Joon Pyo pun langsung menggendongnya dan membawanya pergi. Karena mulai merasa kehabisan oksigen, Joon Pyo pun terjatuh dan saat itu Joon Young mulai tersadar. Joon Pyo kembali bertanya apa Joon Young yang memicu kebakaran. Mendengat pertanyaan itu Joon Young bingung. Api sudah mulai menyebar dan Joon Pyo pun tak mau menunggu jawaban anaknya, dia langsung membawanya ke tempat yang lebih aman.
Joon Young kemudian meminta ayahnya menyelamatkan Do Hyun juga. Setelah menyerahkan Joon Young pada petugas pemadam kebakaran, Joon Pyo kembali ke gudang. Joon Young dibawa ke ambulance dan mendapatkan perawatan. Seorang petugas berusaha menyadarkan Joon Young dengan cara menepuk2 pipinya, Saat Joon Young membuka matanya, di petugas pun bertanya siapa namanya, dengan pelan Joon Young menyebut nama Cha Do Hyun.
Kita kembali ke dalam gudang, dimana Do Hyun sedang bersembunyi di dalam lemari bersama Nana.
Kembali lagi pada Joon Young yang mengaku pada petugas kalau namanya adalah Cha Do Hyun.
Joon Pyo sudah berada di dalam gudang, namun dia tak menemukan DO Hyun disana, dia hanya melihat bonekanya saja. Kita kemudian terdengar lagi suara Presdir Seo yang berkata kalau sebelum Joon Pyo koma, dia sempat berkata kalau disaat dia akan menyelamatkan Do Hyun, anak itu sudah tidak ada lagi didalam gudang.
Setelah melihat tali yang terkulai keluar jendela, Joon Pyo pingsan. Siapa yang sudah membawa DO Hyun pergi dengan cara keluar dari jendela? ternyata dia adalah Soo Young. Dia keluar dengan menggendong Do Hyun dan menutupinya dengan kain berwarna hijau.
Kita mendengar lagi ucapan Presdir Seo yang mengatakan kalau beberapa hari setelah kejadian, dia menerima surat dari orang yang mengaku temannya Min Seo yeon. Dan orang itu meminta Presdir Seo untuk tidak mencari Do Hyun, karena dia yang akan merawatnya.
Joon Young menjadi anak yang pemurung dan dia hanya bermain dengan boneka. Nyonya SHin terus memanggilnya dengan nama Joon Young, namun dia tak mau menoleh sampai akhirnya dia memanggil Joon Young dengan nama Do Hyun, baru dia mau menoleh. Menyadari kalau Joon Young sudah melupakan namanya sendiri, membuat Nyonya Shin sedih dan langsung memeluknya dengan erat. Namun Nyonya Shin malah setuju Joon Young melupakan ayahnya, kebakaran itu, namanya sendiri dan juga Do Hyun.
"Mulai sekarang, kau adalah Cha Do Hyun, Kau Cha Do Hyun, satu-satunya pewaris Seung Jin Group." ucap Nyonya Shin dengan yakin namun Joon Young tak terlalu mendengarkan apa yang dia katakan. Joon Young lebih tertarik untuk bermain dengan boneka beruangnya.
Ri Jin dan Se Gi sudah dapat tempat untuk ngobrol, Se Gi memberitahu Ri Jin, kalau akibat rasa bersalah Joon Young dan pemikiran kalau Do Hyun sudah meninggal, membuat Joon Young membentuk kepribadian Do Hyun menjadi salah satu kepirbadiannya.
"Jadi Nana bukanlah kepriabadian yang baru muncul, melainkan aku saat berusian 7 tahun?" tanya Ri Jin dan Se Gi menjawab kalau sampai usia 7 tahun, nana terus tidur sampai dia bertemu lagi. Dari cerita yang Se Gi katakan padanya, ri Jin pun menarik kesimpulan kalau kebakaran itu dipicu oleh Se Gi dan Joon Young. Se Gi mengiyakan dan menambahkan kalau mereka melakukan itu untuk menyelamatkan Do Hyun ( Ri Jin kecil ).
"Jadi, Tuan Cha memicu kebakaran demi aku?" ucap Ri Jin tak percaya.
Flasback!
Do Hyun keluar dari ruang rawat ayahnya dan suara neneknya tentang cerita 21 tahun yang lalu terus terngiang di telinganya. Presdir Seo berkata kalau sejak itulah kepribadian Do Hyun mulai terpecah menjadi beberapa bagian. Do Hyun merasakan sakit kepala yang hebat, ditengah rasa sakitnya dia terngiang suara Do Hyun kecil yang mengajaknya bermain dan suara Nyonya Shin yang menyuruh untuk terus mengunakan nama Cha Do Hyun dan melupakan nama Joon Young.
Kembali lagi di saat Joon Young merasakan sakit kepala yang hebat karena ayahnya tidak mau membukakan pintu. Joon Young kemudian melempar korekapi di tumpahan minyak hingga membuat kebakaran. Di belakang Joon Young kita melihat Se Gi berdiri disana, dan bisa dipastikan kalau tubuh Joon Young pada saat itu sedang dikendalikan oleh Se Gi.
Do Hyun yang tadi sedang manahan sakit kepalanya langsug shock mengingat semua yang terjadi 21 tahun yang lalu itu.
Ri Jin tentu saja menyimpulkan kalau penyakit DID yang diidap Do hyun disebabkan karena dirinya. Tepat disaat itu, Se Gi mendapat telepon dari orang yang bernama Alex. Orang yang bernama Alex itu berkata kalau ada seseorang yang terus menanyakan tentang Do Hyun padanya. dan orang itu menawarkan 500.000 dolar dan meminta bertemu dengannya. Jadi sebelum Alex menerima tawaran itu, dia sengaja mengatakannya pada Do HYun terlebih dulu.
Ternyata orang yang diminta membayar 500.00 dolar itu adalah Ki Joon. Jika Ki Joon bersedia memberikan uang sebesar itu, Alex bersedia memberitahu semua tentang Do Hyun. Ki Joon pun mennyuruh sekretaris Choi untuk memberikan 100.000 dolar terlebih dulu sebagai uang muka, jika Alex sudah memberitahukan semua informasinya maka mereka akan membayarkan sisanya.
Namun Alex tidak menerima tawaran Ki Joon itu, karena informasi yang dia punya itu bisa membuat saham Seung Jin jatuh dalam sekejap.
Dalam perjalanan menemui Alex, Ri Jin dengan hati2 bertanya siapa Alex itu dan Se Gi menjawab kalau dia adalah orang yang selalu mengancam Do Hyun saat mereka masih duduk di bangku SMA. Dengan emosi Se Gi berkata kalau kali ini, dia tak akan membiarkan Alex hidup lagi.
Panik, Ri Jin pun diam2 mengirim sms pada Sekretaris Ahn dan mengatakan apa yang terjadi.
Mereka akhirnya tiba di depan gudang yang dibilang Alex. Se Gi hendak keluar dan menyuruh Ri Jin menunggunya di mobil, karena dia akan membereskan Alex hanya dengan waktu 10 menit. Ri JIn menahan Se Gi dan berkata kalau yang harus menunggu di mobil adalah Se Gi, sedangkan yang menemui Alex adalah dirinya. Tentu saja hal itu membuat Se Gi protes, karena Ri Jin bukan dokter psikiater ataupun sekretaris Do Hyun lagi, jadi buat apa Ri Jin melakukan hal tersebut. Ri Jin pun mengingatkan Se Gi, kalau dia pernah berjanji untuk tidak menggunakan kekerasan dan tidak akan merusak reputasi orang lain. Walaupun kontrak Ri Jin dengan Do Hyun sudah berakhir, tapi janji Se Gi pada Ri Jin tetap berlaku.
Se Gi tak bisa menolak, namun dia memberi syarat. Jika Alex melukai Ri Jin maka dia akan membunuhnya. Ri Jin setuju dan diapun langsung keluar dari mobil dan masuk ke dalam gudang.
Ri Jin masuk ke dalam gudang yang gelap, dia terus memanggil Alex namun tak ada jawaban. Namun tak perlu membutuhkan waktu lama, Ri Jin bisa dengan cepat menemukan Alex. Ri Jin memperkenalkan diri sebagai sekretaris Do Hyun. Tak mau berlama2 alex pun langsung bertanya berapa yang akan ditawarkan oleh Do Hyun untuk membuat dirinya tidak mengadukan semua informasi Do Hyun pada Ki Joon. Ri Jin kebingungan dan diapun menjawab kalau Do Hyun sanggup membayar jumlah yang Alex inginkan. Alex pun meminta 1 juta dollar, 2x lipat dari yang dia minta dari Ki Joon.
“Tapi pemikiranku berubah, Jika kau melakukannya dengan baik, aku rasa sudah bisa memenuhi setengahnya.” Ucap Alex yang sepertinya tertarik pada Ri Jin.
Tanpa tau apa yang terjadi di dalam gudang, Se Gi terus mengumpat karena sudah banyak berjanji pada Ri Jin.
“Aku tidak akan marah, sialan! Aku takkan menggunakan kekerasan, sialan! Aku takkan merusak reputasi orang lain, sialan” gerutunya.
Di dalam gudang Ri Jin sudah mulai merasa takut dan Alex terus mengajaknya kerja sama, dia berencana mengajak Ri Jin mengambil uang dari Ki Joon. Alex terus melangkah mendekati Ri Jin, Ri Jin yang merasa ketakutan terus berteriak dan mengacungkan tangannya ke arah Alex. Tanpa di sengaja dua jari Ri Jin menusuk hidung Alex sampai2 membuatnya berdarah. Tentu saja hal itu membuat Alex kesal dan marah. Merasa kalau Alex taj bisa diajak bicara, Ri Jin pun menyuruhnya untuk menunggu dan dia hendak keluar namu n Alex menahannya.
Di luar Se Gi sudah tak berada di dalam mobil lagi, dia mondar mandir dan terus mendumel. Saat dia mendengar teriakan Ri Jin, Se Gi marah dan langsung masuk ke dalam gudang.
Saat melihat Alex, Se Gi benar2 tak memberinya ampun lagi, dia terus memukul Alex dan mencekiknya. Melihat kekasaran Se Gi, Alex pun bisa tahu kalau itu bukan Do Hyun tapi Se Gi. Alex mengeluarkan pisaunya dan hendak menusuk Se Gi, namun pisau itu ditangkap begitu saja dengan tangan Se Gi.
Dengan penuh kemarahan, Se Gi mendorong Alex dan mencekiknya dengan kedua tangannya. Melihat itu tentu saja Ri Jin merasa ketakutan, dia tak mau Se Gi membunuh orang. Ri Jin meminta Se Gi berhenti namun dia tidak mau. Dengan penuh kepanikan, Ri Jin pun berteriak.
“Hentikan! Keluarlah Cha Do Hyun!”
Mendengar teriakan Ri Jin itu, tiba2 kepala Se Gi sakit dan tato merah yang ada di leher Se Gi pun menghilang. Dengan hilangnya tato tersebut maka kembalilah pemilik tubuh yang asli, Do Hyun kembali dan shock saat mendapati dirinya sedang mencekik Alex. Tepat disaat itu Sekretaris Ahn datang dan langsung bertanya keadaan mereka.
Urusan Alex diserahkan pada sekretaris Ahn. Ri Jin dan DO Hyun sudah berada di dalam mobil. Ri Jin membalut luka yang ada di tangan Do Hyun. Ri Jin mengungkapkan kalau namanya seperti hantu, setiap dia berteriak ‘Cha Do Hyun keluar!” maka Do Hyun pun langsung keluar.
Do Hyun lalu bertanya apa Ri Jin sudah mengingat semuanya. Ri Jin menjawab dengan anggukan. Do Hyun pun meminta maaf karena dia sudah mencuri nama Ri Jin kecil.
“Cha Do Hyun.” Panggil Ri Jin dan Do Hyun mengungkapkan rasa senangnya saat mendengar cara Ri Jin memanggilnya.
Ri Jin berterima kasih karena berkat Do Hyun, dia bisa melalui semua rasa sakitnya. Dia juga berkata kalau dia tidak menjadi seperti Do Hyun, mempunyai banyak kepribadian, semua itu berkat Do Hyun.
“Maafkan aku. Karena aku... pikiranmu pecah menjadi kepingan. Saat kau berjuang dengan kepribadian lain setiap hari... untuk melindungi nama Cha Do Hyun. Aku tahu bagaimana kerasnya kau berusaha, Tuan Cha. Maka dari itu, aku memberikannya padamu sebagai hadiah. Nama itu, Cha Do Hyun...” ucap Ri Jin dan menangis haru. Ri Jin ingin setiap Do Hyun memperkenalkan dirinya, dia akan berkata “Aku Cha Do Hyun.”
Jika Ri Jin memanggil Do Hyun dengan nama Ferry Park, dia akan senang jika Do Hyun membantahnya dan menyebut kalau dirinya adalah Do Hyun. Ri Jin menangis dan dengan lembut dia mengusap air matanya Ri Jin.
Bersambung
Sinopsis Kill Me Heal Me Episode 18 Part 2
1 komentar:
ditunggu kelanjutannya....
Balas