Saat Do Hyun dan Ri Jin berciuman, tiba2 kita diperlihatkan pada mimpi Do Hyun. Dimana dia bermimpi kalau di masa lalu itu ternyata bukan dia yang memberikan kereta mainan itu, tapi seorang anak perempuan yang memberikan padanya. Jam menunjukkan pukul 12 malam, dan saat Do Hyun hendak pergi, anak perempuan itu menahan tanganya. Dia meminta Do Hyun untuk tetap bermain bersamanya. Namun Do Hyun kecil tak bisa menyanggupi permintaan itu, sebagai gantinya dia berjanji akan datang menemui anak perempuan itu setiap pukul 10 malam dan bermain bersamanya.
Anak perempuan yang wajahnya masih di tutupi kegelapan hingga membuat Do Hyun tak mengenalinya, masih meminta Do Hyun kecil untuk tinggal sebentar lagi bersamanya karena dia ingin menunjukkan sesuatu yang keren. Do Hyun pun menyanggupinya, ternyata anak perempuan itu ingin memperlihatkan foto ibunya yang tersimpan di dalam liontin kalungnya. Melihat foto ibu si anak perempuan tentu saja Do Hyun terkejut karena itu adalah ibunya di dalam KK. Ketika si anak perempuan mengatakan kalau ibunya sudah berjanji akan menjemputnya, Do Hyun pun mengatakan kalau ibunya itu sudah meninggal namun si anak perempuan tak percaya dan tetap berpendapat kalau ibunya masih hidup dan akan menjemputnya.
Do Hyun terbangun dari tidurnya namun dia sudah tak berada di rumah Ri Jin lagi, dia sudah berada di rumah neneknya, tepatnya di ruang bawah tanah tempat penyimpanan wine. Do Hyun terbangun dalam posisi memegang sebuah boneka beruang, karena terkejut, spontan diapun melemparnya.
Tiba2 muncul bayangan anak perempuan yang tadi, mengambil boneka beruang yang Do Hyun lempar. Do Hyun memberanikan diri untuk mendekati anak perempuan itu dan bertanya namanya, anak itu menjawab kalau nama boneka yang dia pegang itu bernama "Nana".
Do Hyun lalu bertanya nama si anak perempuan, namun disaat dia akan menjawab nama anak perempuan itu, tiba2 ingatan Do Hyun kembali ke masa lalunya, dimana ayahnya masuk ke ruang bawah tanah dan hendak memukul si anak perempuan. Anak perempuan itu di pukul karena Do Hyun menemuinya, dan ternyata setiap Do Hyun melakukan keselahan maka yang akan di pukul adalah anak perempuan itu, Melihat masa lalunya sendiri yang seperti itu, tentu saja membuat Do Hyun sedih dan menangis.
Ri Jin sudah berada di depan pintu kamar Ri On, dia hendak membangunkan Ri On dan Do Hyun, tapi karena tak ada jawaban dari dalam kamar, dia pun memutuskan untuk masuk dan membangunkan mereka langsung. Ri Jin terkejut saat melihat Do Hyun sudah tak ada lagi di kamar Ri On, bahkan selimut dan pakaian yang dia kenakan sudah terlipat rapi. Ri Jin terlihat kecewa karena Do Hyun pergi tanpa pamit padanya.
Tepat disaat itu ibu muncul dan memberitahu Ri Jin kalau dr Seok datang dan ingin bertemu dengannya. Karena memang saat itu masih jam sarapan pagi, jadi dr Seok pun ikut sarapan bersama keluarga Ri Jin.
Di rumahnya yang besar, Presdir Seo sedang makan bihun sendirian di meja makan. Nyonya Shin muncul dan menyindirnya kalau tak ada seorang pun yang mau mengunjunginya, padahal itu adalah tahun baru imlek. Tepat disaat itu pelayan muncul dan mengatakan kalau ada tamu untuk Presdir Seo. Siapa tamu itu? mereka adalah Tuan Cha sekeluarga beserta Chae Yeon.
Lagi2 kebiasaan Nyonya Shin tak hilang, dia menyindir semua orang yang datang. Dia menyindir Tuan Cha, Nyonya Yoon, Ki Joon bahkan Chae Yeon. Dia menyindir Chae Yeon kalau dia terlihat tak bahagia dengan pertunangannya. Setelah puas menyindir, Nyonya Shin pun memutuskan pergi ke ruang penyimpanan wine untuk mereka semua.
Nyonya Shin terkejut saat bertemu dengan Do Hyun di ruang penyimpanan. Do Hyun menghampiri ibunya dan bertanya apa anak yang sedang Nyonya Shin cari adalah anak dari Min Seo Yeon. Tentu saja Nyonya Shin membantahnya dengan mengatakan kalau dia tidak tahu Seo Yeon punya anak. Do Hyun kemudian mengungkapkan kalau ada anak lagi di rumah itu selain dirinya dan anak itu dulu sering di siksa oleh ayahnya. Ingin Do Hyun tak berprasangka buruk pada ayahnya, Nyonya Shin pun mengatakan kalau ayah Do Hyun adalah orang yang ramah, jadi tidak mungkin dia menyiksa anak kecil.
Dengan emosi Do Hyun berkata kalau ibunya tahu semuanya, ibunya itu adalah saksi atas apa yang di lakukan ayahnya. Dia pun berjanji akan menemukan anak Min Seo Yeon terlebih dahulu dan membayar semua hal yang terjadi 21 tahun yang lalu, bahkan Do Hyun bersedia memberikan Seung Jin untuk membayarnya. Dan mulai sekarang Do Hyun tidak akan mau lagi percaya pada kata2 ibunya, dia hanya akan percaya pada ingatannya sendiri.
Setelah membuat ibunya shock, sekarang Do Hyun menemui Presdir Seo yang sedang bersama keluarga Tuan Cha.
"21 tahun lalu, apa kau menyadari apa yang terjadi di rumah ini?" tanya Do Hyun yang tak perduli pada kehadiran keluarga Tuan Cha. Tentu saja hal tersebut membuat Presdir Seo marah dan menyuruh Do Hyun pergi. Namun Do Hyun tidak perduli, diapun meneruskan kata2nya, dia berkata kalau akan menemukan apa yang sebenarnya terjadi pada masa itu, dia ingin mengetahui apakah semua yang terjadi adalah campur tangan Presdir Seo,
Saat pulang Nyonya Yoon membahas tentang apa yang Do Hyun katakan pada suaminya. Mereka berdua sama2 penasaran tentang apa yang terjadi 21 tahun yang lalu.
Nyonya Shin menelpon informannya dan bertanya tentang pencarian anak Min Seo Yeon. Informannya mengatakan kalau dia sudah menemukannya. Nyonya Shin terkejut saat melihat foto anak Seo Yeon, karena yang dia lihat adalah gambar Ri Jin. Ya... anak Seo Yeon adalah Ri Jin.
Mengetahui fakta itu, Nyonya Shin kembali teringat pada pertemuannya dengan Ri Jin, dimana saat itu Ri Jin bertanya tentang teman Do Hyun semasa kecil. Menyadari hal tersebut, Nyonya Shin pun mengira kalau Ri Jin sengaja mendekati Do Hyun untuk membalas dendam. Dengan perasaan marah, Nyonya Shin pun menelpon anak buahnya lagi dan menyuruh mereka menculik Ri Jin.
Ri Jin sendiri sekarang masih bersama dr Seok. Dia menceritakan perasaan de javu yang dia rasakan saat berada di ruang penyimpanan wine. dr Seok pun merasa aneh dengan memori yang Ri Jin dapatkan. Ri Jin mengaku kalau dia tahu dirinya juga kehilangan memori saat dia masih kecil, namun selama ini dia tak merasa kesulitan dengan semua itu, jadi dia sekarang merasa aneh, karena memori itu sekarang tiba2 muncul.
"manusia sering mengubur kenangan buruk agar semakin nyaman. biasaya itu bukan hal buruk. akan tetapi... jika ketidaksempurnaan memori hanya membuatmu bingung atau sakit, itu berarti ada sisa-sisa perasaan yang belum ditangani. Siapa tahu, ini waktu yang tepat... untuk melihat kembali luka2 masa lalu." ucap dr Seok memberi penjelasan.
Ri Jin mengantarkan dr Seok ke mobilnya, sebelum pergi dr Seok menyarankan agar Ri Jin dan Do Hyun agar banyak2 mengobrolkan tentang memori yang muncul di ingatan mereka, karena dia pikir itu adalah metode penyembuhan yang tepat.
Setelah mobil dr Seok pergi, tiba2 sebuah mobil hitam muncul dan orang2 yang keluar dari mobil itu menyeret Ri Jin ke dalam mobil. Mereka menculik Ri Jin. Ri On yang kebetulan keluar rumah melihat Ri Jin, namun dia sudah terlambat untuk menyelamatkannya. Dia kehilangan jejak mobil mereka gara2 ada motor yang tiba2 muncul di depan mobil Ri On dan mengharuskannya mengerem.
Ri On lalu menelpon Do Hyun dan mengatakan kalau Ri JIn di culik. Dengan penuh emosi Ri On menngingatkan Do Hyun, kalau sampai alasan Ri Jin di culik itu karena dirinya maka dia tak akan memaafkan Do Hyun.
Berkat pemancar yang dipasang sekretaris Ahn di ponsel Ri Jin, Do Hyun pun bisa dengan mudah menemukan keberadaan Ri Jin. Sebelum mendatangi tempat Ri Jin di sekap, Do Hyun harus menghadapi anak buah NYonya Shin terlebih dahulu. Karena di keroyok, Do HYun pun harus kalah dan beberapa kali terjatuh ke tanah. Kepala Do Hyun berdengung, dia kesakitan. Dalam kondisi seperti itu, Se Gi hendak keluar namun tak di biarkan oleh Do Hyun, karena dia ingin, dia sendiri yang menyelesaikan pertarungan itu sendiri, dia ingin menyelamatkan Ri Jin sendiri.
Do Hyun terus merasa kesakitan dan bayangan di ruang bawah tanah itu kembali menghantuinya. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini wajah anak perempuan itu sekarang terlihat jelas dan Do Hyun bisa tahu kalau anak perempuan itu adalah Ri Jin, karena wajahnya sama dengan wajah Ri Jin saat kecil.
Do Hyun shock saat menyadari kalau anak yang dia cari selama ini adalah Ri Jin. Diapun terus menangis mengetahui semua itu, Do Hyun akhirnya mengingat kembali semua ingatannya dimasa lalu. Bukan itu saja, dia juga bisa mengingat semua hal yang Se Gi katakan dan Se Gi lakukan saat mengendalikan tubuhnya.
Do Hyun pun hanya bisa menangis mengetahui semua itu.
bersambung
sinopsis Kill Me Heal Me ep 15