logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Misaeng Episode 1 Part 1

Sinopsis Misaeng episode 1 part 1. Drama ini di mulai dengan pemadangan gurun dan kita melihat seseorang berjalan menyusuri lorong sambil berkata, “ jalan akan terbuka saat anda menginjaknya. Sebuah jalan yang tidak terbuka berarti itu bukanlah jalan.” Scene berubah ke sebuah perkotaan. “Jalan terbuka untuk semua orang. Tapi tidak semua orang dapat memiliki jalan.



Disana kita sudah melihat Gae Rae ( Siwan ) dengan setelan jas dan ekspresi serius. Dia terlihat sedang mencari seseorang. Tak lama kemudia seseorang menelponnya dan memberitahunya kalau orang yang sedang dia cari sedang berada di hotel Kairo. Setelah menutup telepon dan mengetahui letak hotel itu dari peta, Gae Rae langsung bergegas pergi ke hotel itu.



Dengan ditemani orang yang menelponnya tadi, dia menemui seseorang yang bernama Tn. Seo. Namun saat melihat Gae Rae, Tn Seo itu langsung melarikan diri. Di tengah kota, mereka kejar-kejaran. Saat menyebrangi jalan raya, Gae Rae tertabrak mobil. Namun dia tak terluka parah karena dia masih bisa mengejar Tn Seo lagi.




Mereka terus kejar-kejaran sampai ke atas gedung. Tn Seo dengan mahirnya melompat dari gedung satu ke gedung yang lainnya. Tn Seo merasa aman bahkan dia meledek Gae Rae yang ada di gedung sebelahnya, dia mengira Gae Rae tidak berani  melakukan lompatan seperti yang dia lakukan. Namun tebakan Tn Seo salah, karena Gae Rae nekad melakukan lompatan itu. Di saat Gae Rae melompat kita mendengar seseorang berkata, ‘Jalan terbuka untuk semua orang. Tapi tidak semua orang dapat memiliki jalan itu.”

======= Misang ======= Episode 1====== spring 2012=======



Gae Rae menjadi tukang bersih2 pemandian umum. Disaat dia sedang membersihkan dinding2 kamar mandi dengan teliti, si Bos muncul dan mengatakan kalau kaki Tn Jang ( orang yang posisinya Gae Rae gantikan menjadi tukang bersih2 )sudah membaik. Jadi, Gae Rae sudah bisa berhenti dan mencari pekerjaan lain. Walaupun kecewa, Gae Rae tak memperlihatkannya di depan Bos-nya karena pekerjaan itu memang bukan haknya.


Gae Rae kemudian berlari dengan tergesa2 untuk menjadi sopir pengganti seorang bapak-bapak yang tengah mabuk berat. Dalam perjalanan, di bapak itu terus mengoceh kalau seorang pria mudah haruslah bekerja keras, bukannya malah duduk dengan nyaman di belakang kemudi karena tidak seorang pun yang bisa mendapatkan uang bapak itu dengan mudah.

Sampai didepan rumahnya, bapak itu melempar uangnya dan langsung masuk ke rumah. Gae Rae langsung memungut uang itu, saat dilihat ternyata uangnya kurang tapi Gae Rae tidak bisa berbuat apa2 karena di bapak mabuk tadi sudah masuk ke dalam rumah.

Tepat disaat itu dia mendapat telepon dari ibunya yang memberitahunya kalau ibunya mendapat telepon dari seseorang yang mengatakan kalau Gae Rae bisa mulai bekerja besok.


Keesokan harinya, Gae Rae bersiap2 berangkat kerja dengan menggunakan setelan jas milik ayahnya. Melihat anaknya menggunakan jas tua, ibu pun berjanji akan membelikan yang baru untuk Gae Rae. Sebelum Gae Rae berangkat, ibu mengatakan kalau dia tidak melakukan suap atau semacamnya pada perusahaan itu, mereka menerima Gae Rae karena mereka sudah memeriksa semua berkas milik Gae Rae secara menyeluruh. Jadi Gae rae harus percaya diri karena semua itu.



Di kantor, Gae Rae hanya diam saja karena dia tak tahu apa yang harus dia kerjakan. Semua karyawan yang lain sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Tepat disaat itu Young Yi ( Kang So Ra ) melintas di depan Gae Rae. Dia melihatnya dengan terbengong-bengong karena make-up dan pakaian yang Young Yi gunakan terlalu berlebihan jika untuk di kantor.


Seorang karyawan tiba2 memanggil Gae Rae dan mengajaknya bicara di luar. Karyawan itu terlihat tak menyukai Gae Rae karena Gae Rae bukanlah orang sekolahan bahkan Gae Rae tidak pernah masuk SMA. Apalagi saat ditanya apa Gae Rae punya pengalaman kerja, Gae Rae hanya diam saja. Gae Rae  juga tak bisa berbahasa asing yang dia bisa hanya dalam bidang komputer.

“Aku Kim Dong Sik dari penjualan tim 3.” Ucap orang itu memperkenalkan diri dan seolah2 ingin berjabat tangan namun saat Gae Rae akan meraih tangannya, Dong Sik mengangkat tangannya dan mengajak Gae Rae  pergi dari tempat itu.


“Apa yang kau lakukan selama 26 tahun ini? Apa kau tidak melakukan apa2 ?” tanya Dong Sik sambil berjalan pergi, dia juga mengatakan kalau orang seperti Gae Rae saat ini sangat langka.

Gae Rae memungut putung rokok milik Dong Sik dan kemudian membuangnya ke tong sampah. Sambil melihat pemandangan kota dalam hati Gae Rae berkata dalam hati, “Aku tahu... apa yang aku lakukan selama 26 tahun?”

Kita beralih pada tiga karyawan pria yang tergoda  pada penampian Young Yi yang sangat seksi. Takut tak bisa mengendalikan diri, mereka bertiga langsung menyudahi untuk mengintip Young Yi.


Young Yi menghampiri 3 pria itu dan mengatakan kalau dia sudah siap. Salah satu dari pria itu bertanya apa Young Yi yakin pada apa yang akan mereka lakukan, karena mereka bertiga tak yakin pada cara itu. Namun Young Yi sudah mantap pada rencananya dan tak mau lagi merubahnya, jadi mereka bertiga tak bisa berbuat apa2 lagi.



Mereka berempat masuk ke ruangan dimana sudah ada seorang investor yang menunggu disana. Tak dilihat secara jelas siapa investor itu, yang terlihat hanya tangannya dan dia meminta Young Yi beraksi. Young Yi pun mulai memperagakan pose2 seksi  di depannya. Setelah Young Yi selesai melakukan beberapa pose, investor itu meminta Young Yi berbalik dan dia kemudian meremas bokong Young Yi.


Dan akhirnya kita semua diperlihatkan pada investor itu, yang ternyata dia adalah wanita bule. Dia kemudia meminta Young Yi memperlihatkan bantalan  yang Young Yi  gunakan di bokong dan dada. Tanpa ragu dan risih, Young Yi langsung mengeluarkan bantalan yang dia pakai dan memberikannya pada investor itu. Setelah melihat aksi seksi Young Yi dan juga penjelasannya, investor itu pun menerima kerja sama mereka.

Keluar dari ruangan itu, Young Yi langsung melepasi bulu matanya. Sedangkan ketiiga pria yang bersamanya tadi langsung memuji presentasi Young Yi yang luar biasa, walaupun sebelumnya mereka meragukan rencana Young Yi. Dan sekarang mereka menyebut Young Yi sebagai magang terbaik.


DI toilet Young Yi mengganti pakaiannya dengan pakaian karyawan yang lebih sopan daripada sebelumnya. Dia kemudian membersihkan make-upnya yang berlebihan . setelah selesai berganti pakaian dan menghapus make-up Young Yi keluar toilet sambil menguncir rambutnya. Tepat disaat itu Gae Rae muncul dari arah berlawanan.



Tiba2 karet yang ingin Young Yi gunakan untuk mengikat  rambutnya terlepas dan mengenai leher Gae Rae. Reflek mereka pun saling menoleh. Gae Rae terpesona pada wajah canti Young Yi,namun Young Yi tidak sedikitpun melihat ke arah Gae Rae. Dia hanya fokus mencari karet rambutnya namun tidak ketemu. Karena tak menemukannya, Young  Yi pun langsung berjalan pergi. Dan ternyata karet rambut milik Young Yi ada dibawah sepatu Gae Rae,namun sayang saat Gae Rae menyadari hal itu, Young Yi sudah pergi dan tak terlihat lagi.


Kembali ke ruang kerja dimana Dong Sik sedang sibuk kerja, banyak panggilan telepon yang harus dia terima. Sambil berbicara dengan lawan bicaranya, dia terus melihat ke arah Geu Rae yang kebingungan. Geu Rae bingung karena dia tidak tahu harus melakukan apa dan dia hanya bisa berdiam diri meja kerjanya yang berada tepat di samping meja kerja Dong Sik.

Namun Dong Sik terus mondar-mandir mengambil ini dan itu di tempat Geu  Rae. Geu rae yang tak mau mengganggu hanya bisa menghindarinya. Namun melihat Gae Rae yang terus berdiri duduk, malah membuat Dong Sik ribet. Geu  Rae pun berkata kalau dia tidak tahu harus melakukan apa. Mendengar itu Dong Sik pun menghela nafas dan dia memberi Geu Rae beberapa kertas dan menyuruh dia  untuk meng-copy-nya.


Setelah di beri pekerjaan, Geu Rae tambah bingung karena dia tak tahu dimana mesin fotocopy-nya.  Dia bahkan mengira printer adalah alat foto copy-nya. Tentu saja hal itu membuat Dong Sik kesal dengan kelakuan Geu Rae, karena Geu Rae terus saja bertanya ini dan itu. Namun Dong Sik terus berusaha untuk menyabarkan dirinya.

Geu Rae kasihan banget.... tapi apa yang dilakukan Dong Sik juga tidak salah. Aku sendiri juga suka kesel kalau lagi banyak kerjaan, terus ada orang nanya ini dan itu. hehehhe... curcol.

Tepat setelah Geu Rae pergi ke tempat fotocopy-an. Dong Sik mendapat telepon dari seseorang yang bertanya apakah dia sudah bertemu dengan orang yang akan membantu pekerjaannya. Dong Sik diam sejenak dan menghela nafas, kemudian dia menjawab kalau orang yang akan membantunya itu sudah datang. Pada orang yang menelponnya itu, Dong Sik menceritakan ketidak senangannya pada Geu Rae, yang adalah karyawan magang dari jalur koneksi.


Geu Rae sudah di tempat foto kopian dan saat dia hendak memoto kopi, semua mesin foto kopi kehabisan kertas dan di sana tidak terlihat stock kertas yang bisa digunakan. Untungnya ada seorang  karyawan lain yang masuk dan dia bisa bertanya tentang tempat penyimpanan stock kertas untuk mesin foto kopi.

Disaat Geu Rae pergi ke gudang kertas, datang lagi satu karyawan dan mengobrol dengan karyawan yang ditanya Geu Rae tadi. Karyawan yang baru datang tadi berkata Geu Rae adalah magang yang masuk lewat jalur koneksi. Mendengar itu, karyawan yang ditanya Geu Rae tadi langsung tertawa dan bergum, “tak heran”.

Geu Rae sampai di gudang penyimpanan kertas dan dia mengambil satu kardus kertas untuk persediaan. Dong Sik datang ke tempat fotocopy-an untuk mengecek Geu Rae karena menurutnya Geu Rae sudah terlalu lama, namun sayang Geu Rae belum sampai disana. Tak berselang lama Geu Rae muncul dengan tergopoh2 membawa satu dus kertas.




Melihat Dong Sik sudah datang mencarinya, Geu Rae pun berusaha melakukan semuanya dengan cepat, namun saat Geu Rae ingin mengeluarkan kertas, dia malah kesusahan dan lambat, hingga membuat Dong Sik tak sabar dan ingin mengerjakan sendiri. Tapi Geu Rae tidak mau memberikannya pada Dong Sik, dia tetap berusaha membukanya sendiri, alhasil semua kertas itu keluar dan berserakan di lantai.

Tepat disaat itu Young Yi muncul untuk mengambil air minum karena mesin foto kopinya di letakkan di pentri. Tak ingin mengganggu,Young Yi pun terus melangkahi kertas saat dia mengambil air minum.


Geu Rae mulai memotokopi satu persatu kertas yang diberikan Dong Sik. Melihat itu, tambah membuat Dong Sik tak senang pada Geu Rae karena bakalan lama jika kita memfotokopi banyak lembaran dengan cara seperti itu,karena mesin foto kopi sekarang sudah canggih, dia bisa memfotokopi banyak lembar sekaligus. Dengan kesal, Dong Sik mengambil kembali lembaran kertas itu dan memfotokopi-nya sendiri.



Sambil menunggu mesin foto kopi bekerja, lagi2 Dong Sik bertanya apa Geu Rae belum pernah mengkopi kertas selama 26 tahun? Dan Geu Rae hanya bisa minta maaf. Dong Sik lalu melihat Young Yi dan memanggilnya. Kemudian memperkenalkan Geu Rae padanya dan menyebutnya karyawan magang langka. Sebelum pergi, Dong Sik menyuruh Geu Rae  untuk makan siang Young Yi karena Dong Sik harus pergi ke luar kantor.  Dia juga menyuruh Geu Rae untuk bertanya apapun yang harus dilakukan seorang karyawan magang pada Young Yi.

Geu Rae kembali ke ruang kerja karyawan dimana semua karyawan sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Mereka semua menggunakan bahasa asing saat berbicara dengan seseorang di telpon.


Geu Rae kembali ke meja kerjanya dan melihat semua karyawan di tim-nya semuanya pergi istirahat. Saat dia melihat papan pengumuman yang dipenuhi tempelan banyak kertas dan hendak mendirikan sebuah bingkai foto yang tertutup, tiba2 ada telpon berdering. Geu Rae bingung antara mau menjawabnya atau tidak. Sampai seorang karyawan yang masih sibuk kerja menyuruh Geu Rae mengangkat telponnya.



Orang yang menelpon ingin bicara dengan Tn Kim dan Geu Rae mengatakan orangnya tidak ada, kemudian orang itu meminta untuk bicara dengan Tn Oh dan untuk menjawab pertanyaan itu Geu Rae kebingungan karena diia tidak tau yang mana Tn Oh itu. Jadi dia menanyakan nya pada karyawan yang ada di depannya dan karyawan itu menjawab kalau Tn Oh sedang melakukan perjalanan bisnis. Setelah mengetahui hal itu, Geu Rae langsung memberitahukannya pada si penelpon dan si penelpon bertanya lagi kapan kira dr Oh pulang. Lagi2 Geu Rae kebingungan dan membuat si penelpon kesal sampai2 si penelpon langsung menutup teleponnya.

Apa yang akan terjadi lagi pada Geu Rae? Karena sepertinya akan banyak masalah yang akan dia hadapi di kantor itu. Selain karena kemampuan berbahasanya dan informasi yang dia punya kurang. Banyak karyawan magang juga  tidak menyukainya karena dia adalah karyawan magang yang masuk perusahaan melalui jalur koneksi. Penasaran dengan cerira Geu Rae? Tunggu kelanjutannya di part 2.


Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger