logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis My Secret Hotel Episode 14 Part 3

Sinopsis My Secret Hotel episode 14 part 3. Pada part sebelumnya, diceritakan kalau Hae Young hendak membuat makan malam romantis untuknya dan Sang Hyo. Namun sang Hyo sekarang sedang bersama sung Gyeom dan hendak makan malam juga. Dan Tanpa mereka sadari Dong Min mengikuti mereka berdua. Apa yang akan terjadi setelah ini? Yuk kita lanjutkan sinopsisnya.

Sinopsis My Secret Hotel episode 14 part 3


Hae Young masih berusaha memasak dengan sebaik-baiknya. Sampai2 dia kecipratan minyak saat akan menggoreng kentang. Di restoran Sang Hyo terlihat gusar, dia khawatir Hae Young menunggunya terlalu lama. Tapi dia juga tak bisa mengatakan untuk langsung pulang pada Sung Gyeom.


Walaupun tak dikatakan, Sung Gyeom bisa membaca apa yang dipikrkan Sang Hyo jadi diapun membatalkan untuk makan dan hanya memesan teh saja. Di rumah, Hae Young sudah selesai memasak dan hasilnya tak sehancur saat dia masak bersama Sang Hyo kemarin. Dia bahkan menyiapkan anggurnya juga sebagai pelengkap. Selesai memasak dan mempersiapkan semuanya, Hae Young berkata kalau sekarang dia tinggal menunggu Sang Hyo saja.


Teh sudah dipesan, namun Sang Hyo masih tak mau bicara karena memikirkan Hae Young. Hal itu membuat Sung Gyeom tak nyaman sehingga dia berkata kalau semua itu tak adil. “Goo Hae Young mungkin mencoba yang terbaik. Tapi aku tidak bisa melakukan apapun untukmu. Aku hanya... harus menunggu jawabanmu. Jadi, aku ingin menunjukkan padamu. Betapa tulusnya perasaanku padamu. Betapa... besar aku...” belum sempat Sung Gyeom meneruskan kata2nya, Hae Young menelpon. Karena tak enak pada Sung Gyeom, Sang Hyo pun merejek-nya dan meminta maaf pada Sung Gyeom. Sung Gyeom pun meneruskan kata2nya. “Jika kau bimbang terhadapku seperti kau bimbang terhadapnya. Aku tidak apa2. Tapi meskipun begitu, tidak berarti aku menyerah. Jangan lupa itu, kalau aku selalu menunggumu. Kau tahu rumor kalau kau akan bercerai dalam 3 bulan setelah menikah di hotel kita? Aku ingin percaya itu.”



Akhirnya mereka berdua memutuskan pulang dan saat Sung Gyeom hendak mengambil mobilnya diapun meninggalkan Sang Hyo sendirian di pinggir jalan. Melihat kesempatan itu, Dong Min langsung memaju mobilnya dengan kecepatan tinggi  ke arah Sang Hyo.


Apakah Sang Hyo ketabrak? Saya kurang tahu. Karena kita dialihkan pada Hae Young yang sedang menunggu kedatangan Sang Hyo. Hae Young pun menelpon Sang Hyo lagi dan kali ini diangkat, namun bukan Sang Hyo yang mengangkat melainkan perawat rumah sakit yang memberitahunya kalau Sang Hyo kecelakaan mobil. Dengan panik, Hae Young langsung pergi ke rumah sakit sampai2 dia menjatuhkan minuman anggurnya.


Sesampai di rumah sakit, kepanikan Hae Young langsung berubah emosi saat mengetahui kalau Sang Hyo kecelakaan mobil dengan Sung Gyeom. Apalagi saat dia melihat Sang Hyo begitu perhatiannya pada Sung Gyeom.



Dengan emosi Hae Young bertanya kenapa Sang Hyo ada di rumah sakit. Sang Hyo bingung menjelaskannya, hingga Sung Gyeom dengan menahan rasa sakit yang menjawabnya, dia menjawab kalau Sang Hyo tadinya ingin pulang. Namun belum sempat dia menyelesaikan kata2nya, Hae Young langsung memotong.

“Sudah kubilang sebelumnya, jangan lakukan apapun demi kebaikan Sang Hyo.” Ucap Hae young.

“Aku hampir mengalami kecelakaan dan dia menyelamatkanku. Dia terluka karena aku.” Ucap Sang Hyo dan Hae Young mulai meredakan emosinya.



Jo Sung Gyeom-shi..... terima kasih.... tapi kami akan pergi sekarang.” Jawab Hae Young dan hendak meraih tangan Sang Hyo dan mengajaknya pergi. Namun Sang Hyo langsung menolak untuk pergi, karena dia ingin menunggu hasil pemeriksaan Sung Gyeom sampai keluar dulu. Mendengar itu tentu saja Hae Young tak terima karena dia juga tak mau pulang tanpa Sang Hyo. “Aku sangat marah sekarang... tapi... aku tidak akan meninggalkanmu.”

“Sang Hyo-shi... aku tak apa-apa. Pergilah.” Ucap Sung Gyeom.

“Apa kau memberi ijin atau semacamnya?” tanya Hae Young dengan marah.

“Bukan begitu. Tapi ini salahku. Kita bertiga tidak bisa tinggal disini.” Jawab Sung Gyeom dan dengan ekspresi kesal Sang Hyo mengajak Hae Young keluar.

Sebelum keluar, Hae Young mendekati Sung Gyeom dan berkata kalau dia berharap tak bertemu lagi dengannya.

Seorang perawat mendekati Sung Gyeom dan bertanya apa Sung Gyeom baik2 saja. Karena tidak ada Sang Hyo lagi, Sung Gyeom pun memberitahunya kalau dia terluka di pinggang bagian belakang.


Di luar ruangan rawat,dengan wajah serius Hae Young bertanya tetang perasaan Sang Hyo yang sebenarnya. “Apa kau sungguh ingin bersama dengan Jo Sung Gyeom sekarang? Atau.. . apakah perasaan yang terus kau berikan saat aku memintamu tinggal bersamaku adalah perasaanmu sesungguhnya? Adapun perasaanku sesungguhnya.... kau tidak bisa mempercayainya karena itu ringan dan mudah berubah? Bagaimana perasaanmu sesungguhnya? Sejak aku bertemu denganmu sampai sekarang.... perasaanku terhadapmu... perasaanku yang sesungguhnya... tidak pernah berubah sekalipun.”

“Tapi kau pergi.  Kau pergi tanpa mengatakan apa2. Kau sudah lupa?”

“Aku ingin kau memberitahuku bagaimana perasaanmu sesungguhnya. Tapi kau tetap saja membicarakanku. Kau menyalahkanku. Apa aku benar2 meninggalkanmu? Kau tidak pergi?”

“Apa maksudmu kau tidak pergi?”


“Kau bisa saja ikut denganku, tapi kau tidak melakukannya. Kau bisa menggunakan tiket pesawat yang kutinggalkan dan menyusul, tapi kau tidak begitu. Dan kau..... tidak menungguku. Demi kebaikanku.... kau tidak melakukan apapun. Tapi kau tetap berpikir aku meninggalkanmu?”

“Aku menunggu...”

“Tidak.... kau tidak menunggu.”

“Aku menunggu..”

“Sehari? Dua hari? Seminggu? Dua minggu? Kau tidak menunggu sampai aku kembali. Itu bukan menunggu.”


“Jangan keras kepala. Kau tidak berpikiran untuk kembali.”

“Kau yang seharusnya tidak keras kepala. Sekarang...  sekarang aku.... merasa lelah... temukan perasaanmu yang sesungguhnya Nam Sang Hyo. Aku... atau Jo Sung Gyeom?” ucap Hae Young dan pergi.


Pinggang Sung Gyeom terluka karena pecahan botol. Saat dia menyelamatkan Sang Hyo, tanpa sengaja pinggangnya meniduri pecahan botol. Tapi karena tak mau Sang Hyo khawatir padanya, Sung Gyeom pun menyembunyikannya. Jadi setelah Sang Hyo tidak ada dia berani mengatakannya dan diapun langsung mendapat pengobatan. 

Setelah mendapat perawatan dan jahitan untuk lukanya, Sung Gyeom pun pulang. Di dalam mobil, Sung Gyeom teringat pada ancaman Moo Yang yang mengatakan kalau Sung Gyeom jangan membuat Sang Hyo dalam kebingungan lagi, karena kalau sampai mereka bersama-sama, Sang Hyo akan terluka pada akhirnya. Dari pembicaraan itu, Sung Gyeom curiga kalau Moo Yang lah yang ingin menabrak Sang Hyo.


Di kantornya, detektif Kim terus berpikir tentang siapa pembunuh berantai itu. Tak lama kemudian detektif Lee datang dan memberitahukan kalau Simon punya alibi saat kejadian jadi dia terlepas dari tersangka. Mendengar itu, Detektif Kim sudah bisa menebak siapa pembunuhnya sebenarnya namun dia belum mendapatkan bukti yang dapat memberatkan orang itu.


Dia kemudian  mengambil foto Sung Gyeom dan Moo Yang dan memberikannya pada detektif Lee. Dia berkata kalau pembunuhnya pasti salah satu diantara mereka berdua. Mendengar itu detektif Lee menjawab kalau Sung Gyeom berada di resort dan Moo yang berada di acara pernikahan, jadi bagaimana mereka bisa membunuh.


“Kalau Sung Gyeom bisa menyuruh Simon, dan Moo Yang,  menurutmu siapa yang akan diperintahkannya?” tanya detektif Kim. Namun sebelum di jawab kita sudah dialihkan pada Sung Gyeom yang kembali ke kamar hotelnya. Saat berada di lorong, Sung Gyeom menatap kamera cctv. Kemudian terdengar lagi suara detektif Kim yang mengatakan kalau asisten Hwang dan Heo Young Mi di bunuh di dalam hotel. “Jika dia mau, dia bisa melihat, dimana dan apa yang dilakukan orang hotel.  Di dalam hotel dimana semua orang keluar masuk.... seseoranng yang bisa membuuh tanpa dilihat siapapun.  Orang yang bisa menghapus rekaman CCTV sesuka hati. Oranng itu adalah kepala tim keamanan Cha Dong Min.” Jelas Detektif Kim yang kemudian  menyuruh detektif Lee untuk mencari tahu tentang hubungan antara Dong Min dan Moo Yang.


Moo Yang memaggil Dong Min dan memarahinya karena sudah mau menyelakai Sang Hyo karena yang seharusnya dia lakukan bukanlah hal itu untuk memisahkan mereka, namun dengan cara memanipulasi sang Hyo dan mengitimidasi Sung Gyeom. Moo Yang pun menyuruh Dong Min untuk tidak terlibat lagi dalam masalah itu mulai sekarang karena dia tak ingin Dong Min terluka.

“Bahkan jika masalahnya timbul... aku akan mengurusnya....” jawab Dong Min yang tak mau berhenti.


Ibu mengungkapkan kekhawatirannya pada Sung Gyeom. Melihat anaknya yang siap mempertaruhkan nyawanya untuk Sang Hyo, membuat ibu semakin bertekad mengajak Sung Gyeom kembali ke Amerika. Namun jawaban Sung Gyeom masih tetap sama seperti sebelumnya, dia tak mau melakukan hal itu.

“Guna melindungi wanita yang kucintai, aku tidak bisa kembali.” Jawab Sung Gyeom yakin.

Ngomong2 tentang Sang Hyo, sekarang dia sedang sendirian di halte bus. Sesampainya di rumah Hae Young, dia tak menemukan Hae Young lagi. Yang ada hanya meja yang sudah disiapkan makan malam diatasnya. Serta botol anggur yang pecah dilantai. Sang Hyo shock menyadari kalau perasaan Hae Young benar2 besar dan tulus padanya.




Dimana Hae Young, ternyata sekarang berada disebuah bar dan mabuk berat. Saat dia tak sadarkan diri, Jung Eun datang mendekati. Jung Eun begitu senang melihat Hae Young ada di depannya.


Di rumah Sang Hyeo menangis melihat masakan yang sudah Hae Young buat. “hae Young, apa kau bersungguh-sungguh? Apa yang harus aku lakukan?apa yang harus aku lakukan sekarang?”

Bersambung
Sinopsis My Secret Hotel episode 15


Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 komentar:

Makasi buat sipno nya mba ;) btw , Eps 15 nya kapan keluar yaa? Udah penasaran akunya :D

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger