logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Misaeng Episode 1 Part 2

Sinopsis Misaeng episode 1 part 2. Pada part sebelumnya diceritakan kalau Geu Rae diterima menjadi karyawan magang di sebuah perusahaan melalui jalur koneksi. Semua karyawan yang lainnya langsung tidak menyukainya karena selain menganggap Geu Rae masuk perusahaan dengan cara curang, Geu Rae juga tidak punya skill yang bisa digunakan di kantor mereka. Apa yang akan terjadi pada Geu Rae? Yuk kita ikuti kisahnya...


Sinopsis Misaeng episode 1 part 2


Geu Rae mengangkat satu telepon yang berdering milik Tn Kim namun orang yang menelpon merasa tak puas dengan layanan Geu Rae sampai-sampai si penelpon langsung menutup teleponnya. Dan ternyata itu bukan satu-satunya telepon yang harus dia angkat karena setelah itu, telepon dari meja lain berdering juga.

Dan Geu Rae tambah kebingungan saat menerima telepon itu karena si penelpon menggunakan bahasa asing. Tepat disaat itu Geu Rae melihat Young  Yi melintas dan dia langsung meminta bantuannya untuk berbicara dengan orang yang menelpon itu.



Young Yi dapat berbicara dengan lancar dengan di penelpon. Dia juga mencatat pesan si penelpon dan kemudian berpesan pada Geu Rae untuk memberikannya pada pegawai yang punya meja itu. Namun telepon itu bukanlah terlepon terakhir yang membuat Geu Rae meminta bantuan Young Yi, karena setelah itu masih ada telepon-telepon yang lain dan itu membuat  Young Yi kecapekan. Young Yi capek karena dia harus mengerjakan pekerjaannya juga.

Saking kesalnya, Young Yi dengan tegas berkata kalau dia tidak bisa membantu lagi karena dia juga sedang sibuk dengan pekerjaannya sendiri.  Dan Geu Rae hanya bisa meminta maaf.


“Jika seseorang menelpon, beritahu mereka kalau orang yang bertanggung jawab sedang pergi dan dapatkan nomor kontak mereka.” Pesan Young Yi dan Geu Rae bertanya lagi bagaimana dengan telepon yang menggunakan bahasa asing. Young Yi pun menyuruh Geu Rae untuk langsung menutupnya.


Kita sekarang beralih pada Baek Ki ( Kang Ha Neul ) yang sedang sibuk dengan pekerjaannya. Berbeda dengan Geu Rae, Baek Ki adalah pegawai yang pintar. Bahkan atasannya menyuruh Baek Ki untuk masuk ke tim mereka jika Baek Ki lulus presentasi pegawai magang.


Tn. Ha kemudian melihat Geu Rae dan mulai berkomentar tentang dia yang merupakan magang dengan jalur koneksi. Baek Ki mendengarnya dan dia terlihat terkejut saat Tn Ha dan atasannya berkata kalau Geu Rae hanya memiliki GED dan tidak ada pengalaman. Atasannya juga menyuruh Baek Ki untuk memperlakukan Geu Rae dengan baik, karena dia yakin Baek Ki tidak akan bertahan lama.



Baek Ki terus melihat ke arah Geu Rae yang berjalan ke meja Young Yi. Geu Rae menghampiri Young Yi karena hendak mengembalikan karet rambutnya, namun belum sempat dia mengerluarkannya, Baek Ki muncul  dan bergabung dengan mereka. Baek Ki lalu memperkenalkan dirinya pada Geu Rae. Karena Young Yi punya urusan jadi dia meninggalkan Baek Ki dan Geu Rae berdua.



Saat hanya berdua, Baek Ki berkata kalau Geu Rae masuk terlambat karena karyawan magang yang lain sudah masuk kantor dari 10 hari yang lalu. Sebelum pergi, Baek Ki juga memberitahu Geu Rae untuk melepas jas-nya karena semua karyawan bekerja tanpa jas mereka.

Di sebuah mall, kita melihat ibu Geu Rae sedang melihat-lihat sebuah jas yang sangat bagus. Namun saat dia diberitahu harga jas itu, Ibu langsung terdiam dan mengurungkan niatnya untuk membeli. Dia kemudian pergi ke tempat pejualan jas yang lebih murah dan memilih satu disana.



Jam istirahat akhirnya datang juga dan para karyawan mulai pergi ke kantin bersama-sama. Saat akan pergi ke kantin juga, Young Yi menghampiri Geu Rae dan mengajaknya. Namun Geu rae menolak dengan alasan kalau dia belum lapar.

“Apakah kau anak mama? Kau tidak bisa melakukan apa-apa sendiri? Kau juga tidak bisa makan sendiri?” tanya Young Yi.

“Aku tidak sebodoh itu. aku benar2 tidak lapar. Kurasa aku merasa gugup.” Jawab Geu rae dan tepat disaat itu terdengar suara perut Geu Rae, pertanda dia sedang kelaparan. Mendengar suara peruutnya sendiri, Geu Rae langsung menunduk malu dan Young Yi langsung pergi meninggalkannya.


Geu Rae pun pergi ke kantin sendirian. Karena saat itu jam istirahat, jadi semua lift penuh dengan karyawan yang hendak makan ke kantin. Ada satu lift yang bisa memuat satu orang lagi, namun pegawai yang sebelumnya memberitahu tempat penyimpanan kertas pada Geu Rae berkata kalau lift sudah penuh dan Gae Rae tidak bisa masuk lagi. Pegawai  itu sengaja melakukan hal itu karena dia tidak senang pada Gae Rae.

Di dalam lift semua pegawai magang mulai membicarakan Geu Rae yang masuk lewat jalur koneksi kecuali Baek Ki. Euuum.... dia terlihat tak senang saat ada orang membicarakan tentang Geu Rae, apakah dia mengenal Geu Rae? Kita lihat saja nanti di episode berikutnya.

Karena kalau menunggu lift lama, Geu Rae pun memutuskan turun dengan menggunakan tangga darurat.


Bukan hanya di dalam lift, saat makanpun para pegawai magang itu terus membicarakan tentang Geu Rae. Mereka merasa kalau perlakukan yang diberikan pada Geu Rae tidaklah adil,jika dibandingkan mereka yang harus bersusah payah ikut tes untuk masuk perusahaan itu.

Tepat disaat itu mereka melihat Geu Rae yang sedang kebingungan mencari meja kosong. Tiba2 Baek Ki yang sedari tadi diam langsung membuka mulutnya dan memanggil Geu Rae untuk bergabung di meja mereka. Tentu saja hal itu membuat teman-temannya tak nyaman namun tak ada satupun diantara mereka yang berani menegur Baek Ki.



Karena Geu Rae makan di hadapannya, jadi pegawai yang bernama Kim Seok Ho memperkenalkan dirinya pada Geu Rae. Bukan hanya mengajak Geu Rae makan bersama, Baek Ki juga mengajak Geu Rae untuk ikut bergabung dalam kelompok belajar magang mereka. Dan hal itu langsung di protes oleh pegawai yang menolak Geu Rae bergabung dengan lift mereka tadi. Dia bahkan bertanya dengan blak2-an, dimana Geu Rae kuliah, di harvard atau dimana? Atau karena keluarga Geu rae kaya raya, hingga membuat Geu Rae bisa masuk perusahaan dengan jalur koneksi.

“Saya hanya memiliki GED.” Jawab Geu Rae polos dan membuat semuanya terdiam.

*GED singkatan dari General  Education Development.  GED merupakan ujian nasional bagi orang yang ingin mendapatkan sertifikat high school.

Dalam perjalan kembali ke ruangannya, para pegawai magang lagi2 membahas tentang Geu Rae. Mereka membicarakan tentang perusahaan mereka yang ternyata tidak perduli tentang latar belakang pendidikan.




Tepat disaat itu mereka berpapasan dengan Young Yi yang hendak pergi ke kantin. Melihat kedatangan Young Yi, Baek Ki juga kemudian melihat kearah Geu Rae yang sedang  makan sendirian. Mungkin dia tak rela jika Young Yi jadi dekat dengan Geu Rae.


Selesai mengambil makan siangnya, Young Yi menghampiri Geu Rae dan makan bersama di satu meja. Young Yi meminta maaf karena sebelumnya, dia sudah mengatai Geu Rae anak mama yang tak bisa makan sendirian.



Dalam perjalanan pulang, Geu Rae teringat saat dia tanpa sengaja mendengar para pegawai lain membicarakan tentangnya. Mereka mengadukan semua itu pada Tn. Ha  mereka mengeluh  kalau semua itu tidak adil untuk mereka. Tn. Ha hanya memberi nasehat agar mereka berbuat baik pada Geu Rae karena dia tidak akan bisa bertahan lama di perusahaan mereka. Tentu saja Geu Rae sedih mendengarnya.


Di sebuah kedai, Geu Rae melihat beberapa karyawan sedang minum bersama. Mereka melepaskan rasa penat setelah bekerja sekalian dengan minum  bersama rekan kerjanya.



Geu Rae melihat pemandangan kota dimalam hari, dimana lampu menyala dengan indahnya. Dia terus saja teringat pada kata-kata kalau di dalam perusahaan itu tidak ada posisi yang cocok untuknya.


Sampai di kamar, Geu Rae melihat komputer dan buku-bukunya. Dia kemudian melempar papan dan biji catur miliknya ke dalam lemari.

Flashback!




Dari kecil sampai dewasa, Geu Rae sangat menyukai pemainan catur, namun dia selalu kalah di setiap kontes. Guru Geu Rae beranggapan kalau Geu Rae selalu kalah karena Geu Rae tidak pernah fokus dan terus belajar dengan permainan catur. Gae Rae selalu disibukkan dengan kerja paruh waktunya. Dia bekerja paruh waktu untuk biaya hidup dia dan orang tuanya karena ayahnya sudah mulai sakit-sakitan. Walaupun sang guru meminta Geu Rae untuk berhenti bekerja, tapi Geu Rae tidak bisa. Dia pun memutuskan untuk belajar sambil bekerja.  Karena sang guru berkata kalau tahun itu, adalah tahun terakhir untuk Geu Rae menjadi siswa Korea Go Club, jadi dia akan di keluarkan jika dia tak juga dapan memenangkan kontes.


Tepat disaat dia sedang bekerja paruh waktu, dia mendapat telepon dari ibunya yang memberitahunya kalau ayahnya meninggal. Dengan kematian ayahnya, Geu Rae merasa kalau hidupnya juga berakhir saat itu juga. Karena saat kontes, dia juga harus menerima kekalahan.


Sudah tak bersekolah lagi di Korean Go Club, Geu Rae pun memberesi semua buku2 yang berhubungan dengan permainan Go ( catur). Diapun ingin menganggap kalau apa yang terjadi padanya bukan karena dia tidak punya kemampuan atau keberuntungan atau juga karena dia punya pekerjaan paruh waktu, atau karena orang tuanya yang tak bisa mendukungnya, atau karena ibunya yang terbaring di tempat tidur setelah ayahnya meninggal. Tapi karena dialah yang kurang berusaha cukup keras.


Kembali ke masa kini, dimana ibu terjaga karena menunggu Geu Rae pulang. Dia tidak tahu kalau Geu rae sudah pulang dan sudah tidur di kamarnya. Keesokan harinya, Gae Rae bekerja seperti sebelumnya, namun kali ini saat sampai di kantor dia langsung melepas jas-nya. Sepertinya dia datang lebih awal dibanding karyawan yang lain. Di sebuah meja dia menemukan daftar kontak semua pegawai.

Di lobi kita melihat Young Yi dan Baek Ki masuk dengan bersamaan. Baek Ki langsung menghampiri Young Yi dan menyapanya. Tepat disaat itu Young Yi mendapat telepon dari seseorang namun dia tidak mengangkatnya.


Dong  Sik mendapat telepon dari seseorang yang mengatakan kalau Tn. Oh sudah sampai di bandara sekarang. Dong Sik merasa benar2 stres karena seseorang yang bernama Henry akan datang hari ini padahal sebelumnya dia mengatakan akan datang besok.

Sampai di meja kerjanya, Dong Sik langsung menyuruh Geu Rae untuk menghubungi Tn. Oh namun dia langsung mengatakan tidak jadi karena Geu Rae pasti tidak tahu nomornya. Belum sampai Dong Sik menyudahi kata2.nya, Geu Rae sudah memberikan telepon yang terhubung dengan Tn Oh.

Dong Sik menyuruh Tn Oh datang ke Kings Hotel cafe karena orang yang benama Hanry sudah menunggu disana. Tn Oh protes kalau dia tidak bisa melakukannya karena sekarang adalah jam sibuk, jadi jalan pasti akan macet. Namun, Dong Sik tak mau tahu, dia tetap ingin Tn Oh pergi ke hotel itu apapun yang terjadi.

Apa yang ditakutkan Tn Oh benar2 terjadi, di jalan macet panjang. Dia memberitahu Dong Sik kalau dia akan sampai ke tempat pertemuan selama  50 menit lagi, jadi dia akan terlamat selama 30 menitan. Dong Sik langsung kelihatan kebingungan dan dia berusaha mencari nomor kontak manajer departemen. Geu Rea yang mendengarnya langsung membantu Dong Sik untuk menghubunginya. Melihat bantuan Geu Rae yang cepat dan tepat pagi ini, berhasil membuat Dong Sik bingung, namun dia tidak mengatakan apa2.



Setelah menelpon managernya, Dong Sik kemudian menyuruh Geu Rae pergi menemui Henry, Geu Rae di tugaskan untuk menemui Henry sampai Tn Oh datang. Dong Sik juga menyuruh Geu Rae membawa sampel gingseng kue beras, untuk diberikan  pada Henry.

“Tunjukkan pada mereka semua kalau kau berguna walau kau tidak melakukan apa2 selama 26 tahun terakhir.”pesan Dong Sik saat menyuruh Geu Rae pergi. Walaupun tidak yakin pada kemampuan Geu Rae,Dong Sik tetap mengirimnya karena dia tak punya cara lain.

Sebagai antisipasi, sebelum terjadi masalah, Dong Sik memutuskan membuat surat permohonan maaf atas nama dia dan Tn Oh. Dia benar2 terlihat stres dan bingung harus berbuat apa.




Geu Rae sampai di hotel dan dia melihat orang yang bernama Hanry. Ternyata Hanry adalah orang asing. Euuum apakah Geu Rae dapat mengerjakan tugasnya dengan baik. Teman-teman penasaran? Tunggu jawabannya di part 3.
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 komentar:

makasih mbak untuk sinopsisnya... tetap semangat.....

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger